Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Siap Siap Mencari Master Baru dari Sumatera Utara, Catur Emas 2019 Kembali akan Bergulir di 5 Kota ,

Setelah sukses melahirkan sejumlah master baru dalam olahraga catur pada tahun 2018 lalu. Tahun ini, Event Gala Catur Emas (GCE) Road to Master akan kembali digelar di 6 kota di Sumatera Utara.

Hadirnya kembali turnamen ini, disambut baik oleh Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumut.

sumber foto ( cdn2.tstatic.net )


Mewakili Ketua Umum Parlindungan Purba, Ketua Harian Percasi Sumut Perry Iskandar mengatakan selain sebagai ajang uji kemampuan, turnamen ini juga bertujuan untuk menjaring bibit - bibit muda potensial yang mampu menorehkan prestasi.

Diharapkan dari gelaran turnamen ini akan muncul atlet - atlet catur berbakat yang nantinya akan membela Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat Sumut menjadi tuan rumah.

"Kami semua sangat mendukung, karena inilah yang ditunggu-tunggu oleh seluruh komunitas catur di Sumatera Utara," ujarnya konferensi pers di Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan, Kamis (25/7/2019).

Lebih lanjut kata Perry, Gala Catur Emas merupakan salah satu upaya untuk mengembalikan nama Sumatera Utara sebagai gudang atlet catur.

Saat ini dia melihat catur sudah semakin berkembang dan menjadi olahraga yang semakin digemari oleh masyarakat.

Pihaknya pun turut mengapresiasi dukungan Wismilak Grup dalam hal ini Galan Kretek yang memberikan dukungan terselenggaranya Gala Catur Emas 2019.

"Dulu catur ini disebut olahraga rakyat, dan digemari oleh para pemain di daerah gunung. Tapi sekarang daerah pesisir pun sudah bermain catur, karena hampir tidak ada tempat jedali kopi yang tidak bermain catur kalau di Sumut ini," terangnya.

Sementara itu, wakil sekretaris umum Percasi Sumut, Agus Sialagan menjelaskan bahwa partai final Event GCE ini akan diikuti oleh para pecatur master yang akan bertanding melawan peserta yang lolos babak penyisihan.

Karena itu dari turnamen ini juga bisa menghasilkan para pecatur yang berhak menyandang gelar norma master (kategori 4) yang juga setara dengan gelar master Percasi.

"30 persen master di partai final menjadi syarat sebuah turnamen bisa menghasilkan norma master. Jadi dari 9 peserta yang lolos babak penyisihan dari 5 kota totalnya 45 peserta ditambah sekitar 27 master yang diundang akan Dilaga dan menghasilkan juara norma master. Syarat mendapat norma master dari sembilan babak harus meraih nilai 6.5. Tiap babak menang dapat poin 1," jelasnya.

Lebih lanjut kata Agus , setiap pecatur yang memiliki kemampuan diperkenankan mendaftar. Selain itu Para pecatur difabel juga boleh mendaftar turnamen ini.

"Tahun lalu juga ada yang ikut (atlet difabel) tapi terkecuali yang tuna netra karena kita tidak menyediakan perangkatnya. Untuk penyandang disabilitas pada mata itu papan catur khusus. Sedangkan untuk persyaratan umur bagi peserta minimal 18 tahun," ujarnya.


Berhadiah Rp 65 Juta

Perwakilan Wismilak Grup selaku penyelenggara, Edric Chandra mengatakan, Berbeda dengan tahun sebelumnya, pertandingan Gala Catur Emas 2019 dimulai dengan Open Turnament yang diadakan di 5 lokasi berbeda.

Kelima kota tersebut yaitu Lubukpakam (8 - 10 Agustus), Pematangsiantar (23-25 Agustus), Rantau Prapat (6 - 8 September), Sibolga (20-22 September), dan Kabanjahe (27-29 September).

"Open Tournament akan diadakan selama tiga hari di setiap kota. Dimulai dengan Pertandingan Persahabatan Catur yang dilakukan oleh 300 pecatur amatir, dan 100 peserta Open Tounamen tuntuk memperebutkan hadiah total 6 juta rupiah dan trophy," ujarnya.

Selanjutnya, 9 pecatur dengan ranking teratas dari masing-masing kota akan mendapatkan kesempatan untuk
bertanding memperebutkan gelar Master pada partai final yang digelar tanggal 9-13 Oktober 2019 di Medan.

Final Gala Catur Emas 2019 juga akan dimeriahkan dengan kehadiran master master nasional di Indonesia.


''Tahun ini, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp 65 juta. Gala Catur Emas 2019 akan memberi kesempatan bagi para pecatur amatir untuk mendapat sertifikasi gelar Master yang akan dibina langsung oleh Percasi," terangnya.

Sementara itu, Regional Manager Sumbagut Wismilak Inti Makmur Joko Sugianto menambahkan Gala Catur Emas 2019 berkomitmen untuk melahirkan kembali atlet catur berprestasi.

Terbukti pada Grand Final Gala Catur Emas 2018 yang melahirkan nama-nama pecatur baru yang meraih gelar master, salah satunya adalah Pasti Tarigan. Pecatur non-master asal kota Binjai ini sukses meraih gelar norma master pada event tahun lalu.

"Untuk itulah Gala Catur Emas hadir dan diadakan oleh Galan Kretek sejek tahun 2016. Event ini selain mendatangkan pecatur - pecatur tangguh seperti Pitra Andika, Sean Whinshand dan Dede Liu yang sudah punya nama di Indonesia, pertandingan ini juga memberi pengalaman bertanding melawan para Master Catur top di
Indonesia," katanya

Untuk Informasi dan pendaftaran mengenai Gala Catur Emas 2019 dapat melalui hotline di nomor 082161505400 atau akun Instagram @galacaturemas


Tribun-medan.com


Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Gala Catur Emas 2019 Kembali Bergulir di 5 Kota, Mencari Master Baru dari Sumatera Utara,

cdn2.tstatic.net

Post a Comment for "Siap Siap Mencari Master Baru dari Sumatera Utara, Catur Emas 2019 Kembali akan Bergulir di 5 Kota , "

Iklan Bawah Artikel
Kode Iklan Matched Content